Pengertian Consumer Price Index (CPI)

Pengertian Consumer Price Index (CPI)
Pengertian Consumer Price Index (CPI)

Pengertian Consumer Price Index (CPI)

 

Pengertian Consumer Price Index (CPI) Adalah Indikator yang  mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan  kepada konsumen.

Bacaan Lainnya

Overview

Dalam perekonomian CPI biasa diistilahkan sebagai index biaya hidup karena pengukurannya yang menyentuh tingkat konsumen (berbeda dengan Producers Price Index yang hanya mengukur ditingkat produsen).

CPI adalah data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. CPI merupakan indikator inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai indikator keefektifan kebijakan pemerintah. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

Tidak seperti indikator inflasi lainnya, yang hanya mencakup barang-barang produksi lokal, CPI juga mencakup barang-barang impor. Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah sampel yang diambil. Para analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak mencakup komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak stabil (biasa disebut CPI excl food and energy). Core CPI dinilai lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi.

Published By

Pihak yang mengumumkan CPI adalah Bureau of Labor statistics, U.S. Department of Labor. Berita diturunkan setiap bulan pada tanggal 13 pada pukul 20.00 WIB.

Consist Of

Untuk membuat laporan CPI diperlukan persentase perubahan dari komponen-komponen sbb :

Semua kategori

  • 1. Makanan dan minuman
  • 2. Rumah
  • 3. Pakaian
  • 4. Transportasi
  • 5. Sarana Kesehatan
  • 6. Rekreasi
  • 7. Pendidikan dan komunikasi
  • 8. Barang dan jasa lain

Spesial Index

1. Energi

2. Makanan

Hasil akhir CPI adalah : Total dari semua kategori – Spesial Index.

Importance

CPI biasa digolongkan sebagai salah satu indikator menengah B- skala A sampai E dengan A adalah indikator sangat penting dan E tidak penting. Namun untuk CPI excluded food and energy yang memang tidak menampilkan bagian yang volatile (energi dan makanan merupakan sektor paling volatile dalam inflasi) maka CPI jenis ini merupakan indikator penting dalam pasar uang dan tergolong sebagai indikator grade A.

CPI mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dialami oleh konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.

Secara sederhana, jika CPI naik maka nilai mata uang yang bersangkutan akan naik. Hal ini disebabkan karena CPI sangat erat kaitannya dengan Inflasi. Inflasi juga berkaitan dengan akan naiknya tingkat suku bunga. Hal ini sangat berkaitan dengan naiknya nilai mata uang negara tersebut.

Perhatikan bahwa CPI excluded food and energy lebih berpengaruh dikarenakan pasar menganggap berita tersebut lebih mencerminkan tingkat inflasi dibandingkan dengan CPI konvensional lainnya. Itu sebabnya CPI excl food and energy digolongkan sebagai indikator grade A dalam skala penting tidaknya.

References

http://biz.yahoo.com/c/terms/cpi.html

http://stats.bls.gov/news.release/cpi.nr0.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Consumer_price_index

Note: Artikel ini dibuat untuk keperluan edukasi semata-mata dan tidak dapat dijadikan sebagai dasar dalam investasi Anda. Belajar Forex tidak bertanggung jawab terhadap setiap kerugian, penyalah gunaan dan kegiatan lainnya yang dapat merugikan Anda secara pribadi dan golongan yang disebabkan artikel ini. Pengutipan artikel diizinkan sepanjang tidak mengubah arti didalamnya.

 

 

Pengertian Consumer Price Index (CPI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *